Rabu, 08 Agustus 2012

10 Amalan / Ibadah Di Bulan Ramadhan - Dianjurkan Dalam Hadits dan Al-qur`an

1.Shaum (Puasa) Ramadhan
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS.Al Baqarah:183)

2.Qiyam Ramadhan (Shalat Tarawih)

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Barang siapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat Tarawih) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR.Bukhari)

3.Tilawah (Membaca dan mentadabburi) Al Qur’an

Rasulullah saw bersabda:

“Puasa dan Al Qur'an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata, ”Wahai Tuhanku, aku telah menahannya dari makan dan syahwat, maka perkenankanlah aku memberikan syafaat kepadanya.” Sedangkan Al Qur'an berkata, ”Aku telah mencegahnya dari tidur malam, maka perkenankanlah aku memberikan syafaat kepadanya.” (HR Ahmad dan Al-Hakim)

4.Ifthar Shaimin (Memberi Makan Orang Yang Berpuasa)

Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)

5.Al-Iktsar Fish Shadaqat wal Infaq (Memperbanyak Shadaqah dan Infaq)

Rasulullah saw bersabda:

"Seutama-utamanya shadaqah, adalah di bulan Ramadhan." (HR.Tirmidzi)
“Puasa itu perisai, sedangkan shadaqah itu memadamkan kesalahan seperti air memadamkan api.” (HR.Tirmidzi)

6.Al-I’tikaf fil ‘Asyril Akhir (I’tikaf Sepuluh Hari Terakhir)

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya, Beliau beri’tikaf selama dua puluh hari” (HR.Bukhari)

7.Taharri Lailatil Qadr (Mengupayakan Lailatul Qadr Dengan Memperbanyak Ibadah)

Rasulullah saw bersabda,

"Sesungguhnya bulan yang mulia ini telah datang kepada kalian. Di dalamnya ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa terhalang dari mendapatkannya, niscaya telah terhalang dari mendapatkan seluruh kebaikan. Dan tiada orang yang terhalang dari mendapatkannya, kecuali orang-orang yang merugi." (HR. Ibnu Majah)

8.Umrah fi Ramadhan (Umrah di Bulan Ramadhan)

“Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada seorang wanita dari kalangan Anshar, ‘Apa yang menghalangimu untuk haji bersama kami?’ Wanita itu menjawab, ‘Kami mempunyai onta yang kami pergunakan untuk mengairi. Lalu Abu Fulan menaikinya, begitu pula anak onta itu bagi istrinya dan anaknya, dan dia meninggalkan seekor unta agar dipergunakan untuk mengairi’. Beliau berkata, ‘Apabila datang bulan Ramadhan, maka umrahlah pada bulan itu, karena umrah pada bulan Ramadhan serupa dengan haji” (HR.Bukhari-Muslim)

“Umrah hingga umrah berikutnya merupakan penebus kesalahan antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga” (HR.Bukhari-Muslim)

9.Al-Qital fi Sabilillah (Berperang di Jalan Allah)

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah…” (QS. At-Taubah: 41)

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Tidaklah seorang hamba berpuasa dalam satu hari dalam jihad fi sabîlillâh melainkan pada hari itu, Allah menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.”

Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Siapa saja yang shaum satu hari di dalam jihad fisabilillah niscaya Allah akan menjauhkan antara dia dan neraka dengan satu parit yang luasnya seluas langit dan bumi.” (HR. Ath-Thabarani)

10.Zakatul Fitri (Mengeluarkan Zakat Fitrah)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS.Al Baqarah:277)

Zakat Fitrah adalah zakat yang ditunaikan khusus di bulan Ramadhan. Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw telah mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan diri orang yang berpuasa dari perkataan kotor dan sia-sia, serta untuk memberi makan orang-orang miskin. Maka siapa yang melakukannya sebelum shalat ‘Id, itulah zakat yang diterima (maqbul). Sedang yang melakukannya setelah shalat ‘Id, maka itu disebut sebagai sekedar shadaqah.” (HR.Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim)

Takaballallahu Minna Wa Minkum, Wallahu A`lam.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo