Minggu, 03 Juni 2012

Fungsi komponen dari motherboard?

Apa sih fungsi dari komponen Motherboard ini:
1. Port USB
2. Port Serial
3. Port Paralel
4. Slot VGA                      
5. Slot Soundcard
6. Port PS/2
7. Slot PCI
8. Slot AGP
9. Slot ISA
10. Socket IDE
11. Socket floppy
12. Socket Power Supply
13.IC BIOS
14. Batery CMOS
15. Slot memory
16. Chipset
17. Socket Processor
18. Socket Power Fan


jawabannya


Port USB :
Merupakan kependekan dari Universal Serial Bus. Berfungsi untuk memasangkan perangkat-perangkat lainnya (seperti FlashDisk, Printer, Kamera Digital, HDD External, dll).

Port Serial :
Berfungsi untuk memasangkan printer yang masih menggunakan jack atau konektor bentuk lama.

Port Parallel :
Adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga disebut printer port.

Slot VGA :
Ada beberapa jenis slot yang dapat dipasangkan VGA kepadanya, misalnya saja PCI, AGP dan PCI-express. Berfungsi untuk memasangkan VGA card ke motherboard. Dimana VGA card sendiri berfungsi sebagai penerjemah keluaran dari motherboard untuk ditampilkan pada monitor.

Slot Soundcard :
Umumnya slot yang digunakan untuk memasangkan sound-card saat ini adalah PCI, berfungsi untuk memasangkan sebuah sound-card pada motherboard. Dimana sound-card sendiri digunakan sebagai penerjemah keluaran dari motherboard untuk sebuah speaker.

Port PS/2 :
Berfungsi untuk memasangkan mouse dan keyboard pada motherboard.

Slot PCI :
Slot yang dapat digunakan untuk memasangkan komponen-komponen pada sebuah motherboard, misalnya VGA, sound-card, ethernet-card, dll.

Slot AGP :
Merupakan slot yang dibuat khusus untuk memasangkan sebuah VGA card pada sebuah motherboard. Memiliki kelebihan dibandingkan slot PCI dalam penggunaannya untuk VGA.

Slot ISA :
Bentuk slot yang digunakan untuk memasangkan komponen lain pada motherboard, namun saat ini hampir sudah tidak lagi digunakan. (versi slot sebelum PCI).

Socket IDE :
Digunakan untuk memasangkan sebuah Hard Disk Drive dan sebuah Optical Drive pada motherboard.

Socket Floppy :
Digunakan untuk memasangkan sebuah Floppy Disk Drive pada sebuah motherboard.

Socket Power Supply :
Menghubungkan power supply pada motherboard, dimana Power Supply berfungsi untuk memberi masukan kelistrikan pada motherboard.

IC BIOS :
Merupakan komponen dasar pada sebuah motherboard yang digunakan oleh motherboard untuk mengatur alur masukan dan keluaran (input dan output) ke dan dari motherboard ke perangkat lain.

Batery CMOS :
Digunakan untuk memberi masukan kelistrikan pada motherboard saat tidak ada masukan kelistrikan dari power supply. Hal ini dimaksudkan untuk menyimpan setting system pada motherboard.

Slot Memory :
Berfungsi untuk memasangkan RAM pada sebuah motherboard. Dimana RAM merupakan bentuk memori utama pada komputer, yang berfungsi untuk menyimpan instruksi-instruksi yang akan atau sudah diproses oleh prosesor.

Chipset :
Sama dengan IC BIOS.

Socket Prosesor :
Digunakan untuk memasangkan sebuah prosesor pada motherboard. Dimana prosesor merupakan otak dari sebuah komputer yang berfungsi untuk mengatur, memproses, dan mengontrol masukan dan keluaran sebuah komputer.

Sokcet power fan :
Ada beberapa jenis fan pada komputer, umumnya adalah fan yang digunakan untuk mendinginkan prosesor. Hal ini dikarenakan, prosesor saat bekerja menghasilkan panas yang sangat tinggi. Yang akan merusak dirinya sendiri apabila panas yang dihasilkan itu tidak diatasi.Port USB :
Merupakan kependekan dari Universal Serial Bus. Berfungsi untuk memasangkan perangkat-perangkat lainnya (seperti FlashDisk, Printer, Kamera Digital, HDD External, dll).

Port Serial :
Berfungsi untuk memasangkan printer yang masih menggunakan jack atau konektor bentuk lama.

Port Parallel :
Adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga disebut printer port.

Slot VGA :
Ada beberapa jenis slot yang dapat dipasangkan VGA kepadanya, misalnya saja PCI, AGP dan PCI-express. Berfungsi untuk memasangkan VGA card ke motherboard. Dimana VGA card sendiri berfungsi sebagai penerjemah keluaran dari motherboard untuk ditampilkan pada monitor.

Slot Soundcard :
Umumnya slot yang digunakan untuk memasangkan sound-card saat ini adalah PCI, berfungsi untuk memasangkan sebuah sound-card pada motherboard. Dimana sound-card sendiri digunakan sebagai penerjemah keluaran dari motherboard untuk sebuah speaker.

Port PS/2 :
Berfungsi untuk memasangkan mouse dan keyboard pada motherboard.

Slot PCI :
Slot yang dapat digunakan untuk memasangkan komponen-komponen pada sebuah motherboard, misalnya VGA, sound-card, ethernet-card, dll.

Slot AGP :
Merupakan slot yang dibuat khusus untuk memasangkan sebuah VGA card pada sebuah motherboard. Memiliki kelebihan dibandingkan slot PCI dalam penggunaannya untuk VGA.

Slot ISA :
Bentuk slot yang digunakan untuk memasangkan komponen lain pada motherboard, namun saat ini hampir sudah tidak lagi digunakan. (versi slot sebelum PCI).

Socket IDE :
Digunakan untuk memasangkan sebuah Hard Disk Drive dan sebuah Optical Drive pada motherboard.

Socket Floppy :
Digunakan untuk memasangkan sebuah Floppy Disk Drive pada sebuah motherboard.

Socket Power Supply :
Menghubungkan power supply pada motherboard, dimana Power Supply berfungsi untuk memberi masukan kelistrikan pada motherboard.

IC BIOS :
Merupakan komponen dasar pada sebuah motherboard yang digunakan oleh motherboard untuk mengatur alur masukan dan keluaran (input dan output) ke dan dari motherboard ke perangkat lain.

Batery CMOS :
Digunakan untuk memberi masukan kelistrikan pada motherboard saat tidak ada masukan kelistrikan dari power supply. Hal ini dimaksudkan untuk menyimpan setting system pada motherboard.

Slot Memory :
Berfungsi untuk memasangkan RAM pada sebuah motherboard. Dimana RAM merupakan bentuk memori utama pada komputer, yang berfungsi untuk menyimpan instruksi-instruksi yang akan atau sudah diproses oleh prosesor.

Chipset :
Sama dengan IC BIOS.

Socket Prosesor :
Digunakan untuk memasangkan sebuah prosesor pada motherboard. Dimana prosesor merupakan otak dari sebuah komputer yang berfungsi untuk mengatur, memproses, dan mengontrol masukan dan keluaran sebuah komputer.

Sokcet power fan :
Ada beberapa jenis fan pada komputer, umumnya adalah fan yang digunakan untuk mendinginkan prosesor. Hal ini dikarenakan, prosesor saat bekerja menghasilkan panas yang sangat tinggi. Yang akan merusak dirinya sendiri apabila panas yang dihasilkan itu tidak diatasi.

Sabtu, 02 Juni 2012

KONFIGURASI IP ADDRESS di OPENSUSE 11.3

KONFIGURASI IP ADDRESS di SLES 11 SP1/OPENSUSE 11.3

“Apa fungsi dari IP address ?” sepertinya sebuah pertanyaan yang ga perlu gw jawab yah, gw yakin dasar jaringan udah pada mengerti semua J, tutorial ini menjelaskan proses konfigurasi IP address dimana tutorial ini akan jadi dasar untuk gw membuat tutorial baru kedepannya

FYI, tutorial ini ( gw tau tutor konfigurasi IP addres itu cupu banget ) dan kedepannya gw akan menggunakan sistem operasi Linux dengan distro OpenSUSE/SLES yang uda gw pelajari dari gw masih SMK .







Klik Computer – YaST untuk memulai konfigurasi IP address



Masukkan password user root karena user root yang memiliki semua hak akses



Pilih Network Devices – Network Settings untuk melakukan konfigurasi IP Address


 
Klik nama NIC yang akan di konfigurasi, kemudian klik Edit






Kemudian masukkan alamat IP dan subnet masknya contoh : IP Address : 192.168.1.100 Subnet Mask : /24 lalu klik Next



Lalu klik Tab Hostname/DNS, jika PC terhubung dengan internet isikan Name Server dengan alamat DNS menyesuaikan dengan ISP, kemudian klik Tab Routing.



Isikan IP address gateway/ip address modem, lalu klik OK dan tunggu hingga proses konfigurasi selesai.


Setelah proses konfigurasi selesai, tekan CTRL + F2 ( kaya Windows Key + R ) kemudian ketikkan gnome-terminal lalu klik Run



Kemudian ketikkan su untuk login menggunakan user root lalu ketikkan # ifconfig, maka akan muncul informasi IP address yang sebelumnya sudah di konfigurasi.
Cukup mudah, kan? Karena konfigurasi IP address ini menggunakan aplikasi YaST yang saat ini hanya ada di OpenSUSE/SLES ( berarti nantinya bakal ada Distro lain yang menggunakan YaST juga ) semoga tutorial ini membantu
untuk versi PDF nya bisa di download disini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo