Sabtu, 21 Januari 2012

Aku Sakit

Aku  sakit
Bila menatap matamu
Sadarku bahwa engkau bukan milikku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Aku sakit
Bila ku mengagumimu
Sadarku kau tak pernah mengagumi ku
Bangunkan aku dari tidur panjangku
Sadarkan aku dari mimpi tentangmu
Ku salah bila ku berharap padamu
Salah ku paksa kau tuk mengagumi ku
Kau tak tau perasaan ku
Dan ku tak mau kau tau
Aku sakit
Jika kau tau hatiku
Karna diriku tak berarti bagimu
Aku sakit
Bilakah kau sembuhkan aku
Tak mungkin, tak mungkin sungguh tidak mungkin

Selasa, 17 Januari 2012

Yeahh, Indonesia Jadi Tujuan Wisata Favorit Warga Inggris!

Kekayaan alam dan budaya menempatkan Indonesia sebagai negara favorit bagi wisatawan Inggris. Survei menunjukkan Indonesia menempati posisi keenam dari 20 tujuan wisata favorit masyarakat Inggris.
Adapun 10 negara favorit wisatawan Inggris yakni Brasil, Rusia, India, Cina, Kolombia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki, dan Afrika Selatan. Negara-negara itu pun diprediksi akan menjadi tren tujuan wisata tahun 2012.
Situs online pencarian perjalanan Skyscanner menuliskan Indonesia mengalami peningkatan 85 persen atas pencarian pada situs-situs lokal dan 71 persen dalam pencarian situs global. Hal tersebut membuktikan bahwa website dan sosial media berperan penting dalam mempromosikan tempat wisata di sebuah negara.
Prestasi yang berhasil diraih Indonesia tak luput dari peran operator tur Eropa yang kerap menawarkan wisata ke tempat tropis, khususnya Bali, Lombok, Komodo, Maluku dan Raja Ampat. Biasanya wisatawan Inggris dan Eropa lebih memilih wisata pantai sebagai destinasi liburan mereka.
Sebagai situs pencarian perjalanan, Skyscanner sangat membantu karena orang dari berbagai belahan dunia bisa mencari tahu informasi seputar tempat wisata yang hendak dikunjungi seperti biaya penerbangan, pemesanan hotel, penyewaan mobil, tarif hotel, dan lainnya. Skyscanner juga dilengkapi dalam 27 bahasa.

Yeahh, Indonesia Jadi Tujuan Wisata Favorit Warga Inggris!

Dandan sederhana Untuk Menyembunyikan Jerawat !!

  • Reaksi hormon kadang tidak sinkron dengan agenda penting yang sudah Anda rencanakan. Jerawat datang di saat yang tidak tepat sehingga Anda merasa tidak maksimal ketika harus bertemu dengan orang lain.

    Kalau jerawat di wajah mengganggu Anda, mengapa tidak melakukan tiga langkah sederhana untuk menutupinya sementara dengan trik makeup ini? Dilansir dari Cosmetic Skin & Surgery Center, ada tiga langkah sederhana untuk menyembunyikan jerawat dengan dandanan Anda.

    Concealer
    Langkah yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menggunakan concealer sebagai dasar. Poles concealer pada bagian berjerawat dan haluskan dengan spons lembut. Gunakan secukupnya. Anda boleh menambahkannya bila perlu, tapi jangan terlalu tebal karena akan terlihat sangat buruk dalam keadaan kering.

    Foundation
    Lapisi dengan alas bedak secukupnya. Tambahkan pada bagian berjerawat. Akhiri dengan meratakannya dengan spons. Jangan berlebihan saat menyapukannya ke wajah Anda.

    Bedak bebas minyak
    Setelah itu lapisi kembali dengan bedak bebas minyak agar terlihat natural dengan kuas dandan berukuran besar.

    Jangan lupa untuk mencuci wajah Anda sebelumnya agar ketiga kosmetik tadi lebih maksimal dan menempel lebih lama. Tak lupa, cuci kembali wajah Anda sebelum tidur kalau Anda tidak mau riasan terlalu lama menempel di wajah sehingga menimbulkan masalah baru bagi kulit Anda.

Jangan Katakan Hal ini Pada Anak !!

Memiliki dan membesarkan sang buah hati punya seni tersendiri. Apalagi, kata para pemerhati anak, tidak ada sekolah khusus untuk menjadi orang tua. Tak jarang, kita terlalu yakin mampu membesarkan buah hati dengan cara sendiri. Ternyata, tidak semudah itu. Berawal dari komunikasi sehari-hari, perkembangan anak pun bisa saja terganggu. Nah, bapak dan ibu, ada kata-kata yang sebaiknya tidak Anda lontarkan untuk buah hati tercinta.
Apa itu?
''Pergi sana! Bapak Mau Sendiri!''
Ketika Anda kerap melontarkan kata-kata ini pada anak, Suzette Haden Elgin, pendiri Ozark Center, mengatakan anak-anak akan berpikir tidak ada gunanya berbicara dengan orang tuanya karena mereka selalu diusir. ''Jika Anda terbiasa mengatakan hal-hal itu pada anak-anak sejak mereka kecil, biasanya mereka akan mengatakan hal serupa ketika dewasa.''
''Kamu Itu...''
Pelabelan pada anak adalah cara pintas untuk mengubah anak-anak. Jika seorang ibu mengatakan, ''Anak saya memang pemalu'', maka anak akan menelan begitu saja label itu tanpa bertanya apa pun. Apalagi, bila kita memberikan label buruk pada anak-anak, itulah yang akan melekat dalam benak mereka. Seumur hidup.

"Pak, Bu, Tolong Jangan Katakan Hal Ini Pada Anak (Bagian Kedua)"

Wanita Jago selingkuh


Jika ada yang menyebut kata "selingkuh", biasanya yang pertama terlintas di pikiran kita adalah seorang playboy atau sesosok pria yang sering menyakiti hati wanita. Selingkuh seolah-olah identik dengan perilaku dan kebiasaan lelaki. Padahal kenyataannya tak begitu.

Baru-baru ini Manchester Metropolitan University di Inggris melakukan penelitian tentang perilaku berselingkuh pada wanita dan pria. Hasilnya, 20 persen pria mengaku pernah berselingkuh dari pasangannya.

Bagaimana dengan wanita? Ternyata angkanya tak jauh berbeda. Sebanyak 16 persen wanita di Inggris mengaku pernah tak setia. Tapi sebetulnya pria perlu lebih berhati-hati menjaga agar pasangannya tak berselingkuh. Penelitian lainnya tentang perselingkuhan membuktikan bahwa perselingkuhan wanita ternyata lebih "berbahaya" dibandingkan perselingkuhan pria. Bagaimana bisa?


Wanita berselingkuh jika hubungannya bermasalah
Sebagian besar pria berselingkuh karena tak dapat menahan nafsu. Bisa saja hubungannya dengan istri/kekasihnya sebetulnya tak bermasalah. Ia hanya semata tergoda oleh wanita lain atau dihadapkan pada kesempatan untuk berselingkuh yang tak dapat ia tolak. Menurut Ruth Houston, penulis buku "Is He Cheating On You", hanya 20 persen wanita yang berselingkuh karena nafsu. Sedangkan pada pria, angkanya mencapai 80 persen.

Wanita justru sebaliknya. Jika hubungannya asmaranya baik-baik saja, ia biasanya tak akan berselingkuh. Alasan utama wanita berselingkuh adalah karena ia sebetulnya tak bahagia dengan hubungannya. Alasannya bisa karena kesepian, seks yang tak memuaskan, atau kebutuhan emosi yang tak terpenuhi. Intinya ada sesuatu yang tak bisa dipenuhi oleh suami atau pasangannya itu.

Menurut Helen Fisher, PhD, antropolog biologi dan penulis buku "Why We Love", 66 persen wanita yang berselingkuh mengaku tak bahagia dalam pernikahannya. Sedangkan pada pria, angkanya hanya 44 persen.


Wanita terikat secara emosi pada selingkuhannya
Karena wanita berselingkuh dengan alasan emosional (bahasa kerennya "main hati"), biasanya akan lebih sulit pula bagi wanita untuk mengakhiri perselingkuhan tersebut. Tak jarang wanita merasa jatuh cinta pada pria idaman lain tersebut, bahkan mencintainya lebih dari pasangannya sendiri.

Ikatan emosional antara wanita dengan selingkuhannya juga lebih kuat dibandingkan pria dengan selingkuhannya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa perselingkuhan yang dimulai atau diawali oleh sang wanita biasanya bertahan tiga kali lebih lama dibanding perselingkuhan yang dimulai oleh laki-laki.


Wanita berselingkuh dengan lebih "serius"
Pria mungkin bisa dengan mudah dan tanpa pikir panjang memutuskan untuk selingkuh. Tak demikian halnya dengan wanita. Wanita selalu memikirkan baik-baik apa risikonya jika ia berselingkuh. Jika hubungan terlarang itu dia anggap hanya buang-buang waktu, atau risikonya tak sepadan dengan kesenangannya, ia tak akan melanjutkan. Pria dapat berselingkuh berkali-kali dengan banyak wanita karena baginya itu tak berarti apa-apa, tapi bagi wanita, jika ia memutuskan untuk selingkuh artinya pria idaman lain itu istimewa.


Wanita lebih jago menyembunyikan perselingkuhan
Wanita seringkali mengetahui saat pasangannya berselingkuh, tapi tidak sebaliknya. Selain pria tak memiliki insting mendeteksi kebohongan seperti wanita, kaum wanita juga lebih piawai menyembunyikan hubungan terlarangnya. Wanita sudah terlatih untuk berbohong sejak kecil demi menjaga perasaan orang lain. Hal yang sama tak terjadi pada pria, sehingga pria biasanya merasa lebih gugup saat berbohong.

Manfaat menjomblo

Kehidupan para lajang selalu diremehkan. Padahal ketika lajang, kita bisa menari gila-gilaan, menggoda teman kampus yang imut dan kalau diajak pergi keluar negeri — selama uang tidak masalah — kenapa tidak?

Ternyata kehidupan melajang bukan hanya lebih menyenangkan, tapi juga meningkatkan kesehatan. Jadi jangan sedih kalau kamu masih melajang. Senyumlah, karena ini manfaat melajang!

Keuangan lebih kuat
Menikah memang dapat mengurangi biaya sehari-hari, tetapi acara perkawinan itu sendiri memakan banyak biaya. Biaya pernikahan di Inggris rata-rata sebesar 18.500 pounds (Rp 262 juta). Tidak hanya biaya pernikahan yang tinggi, biaya perceraian juga tinggi. Di Inggris besarnya 13.000 pounds (Rp 184 juta).

Apakah ada pengaruhnya terhadap kesehatan? Tentu saja. Orang makmur hidup lebih sehat sepanjang hidupnya, dan mereka hidup lebih lama daripada mereka yang berasal dari kelas ekonomi rendah.

Tubuh lebih sehat
Tampaknya jika kita menikah, kita tidak hanya mendapatkan pasangan tapi juga berat badan ekstra. Sebuah jajak pendapat menunjukkan, hanya 27 persen orang dewasa yang mampu melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit setiap pekan seperti yang dianjurkan. Dari 27 persen itu, sebagian besar telah menikah. Menurut peneliti AS, 46 persen dari 5.000 orang yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut naik 9 kg setelah menikah.

Namun berat badan pria tidak terlalu terpengaruh. Berbeda dengan wanita, berat badan pria justru meningkat ketika bercerai.

Lebih banyak teman
Meninggalkan temanmu untuk sebuah makan malam romantis adalah tanda yang paling jelas dari hubungan yang serius. Walaupun begitu, pertemanan adalah hal yang paling berharga. Sebuah penelitian di Australia yang dilakukan selama 10 tahun menemukan, orang tua yang punya banyak teman hidup lebih lama daripada mereka yang temannya sedikit. Para peneliti Harvard juga menemukan, ikatan sosial yang kuat mampu meningkatkan kesehatan otak seiring berjalannya usia.

Ada lagi penelitian yang membuktikan, mereka yang punya hubungan sosial yang tinggi 50 persen hidup lama. Jadi teman bukan hanya untuk sekedar berbagi rahasia dan berkaraoke bersama.

Jarang bertengkar
Berteriak memaki pasanganmu hingga serak sangat tidak menyenangkan. Banyak risiko kesehatan yang diakibatkan oleh berkelahi dengan orang yang dicintai. Penelitian terbaru menunjukkan, stres pernikahan bisa berdampak buruk bagi jantung. Stres pernikahan juga mempunyai dampak yang lebih buruk bagi wanita dibandingkan pria. Wanita yang memendam emosinya saat bertengkar empat kali mati lebih cepat daripada mereka yang blak-blakan.

Porsi makan lebih kecil
Dongeng selalu bercerita tentang perempuan yang bertemu dengan pria, jatuh cinta, menikah dan hidup bahagia selamanya. Apa yang tidak diceritakan dalam dongeng adalah ketika kita menikah, kita akan makan sebanyak porsi pria dan makanan-makanan berkalori lainnya.

Lebih cepat sembuh
Ternyata menjadi lajang dan jarang bertengkar berpengaruh bagus terhadap kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan di AS menemukan, luka pada pasangan yang memiliki banyak tekanan pernikahan sembuh lebih lama daripada mereka yang sedikit bertengkar. >.<'

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo